Saturday, March 10, 2012

Viral Marketing


Tim Draper dan Steve Jurvetson berasal dari perusahaan venture capital, Draper Fisher Jurvetson pada tahun 1997 mempopulerkan istilah viral marketing, dengan email provider mereka yaitu hotmail. Kata viral marketing adalah tindakan yang baik untuk menyebarluaskan dan menduplikasikan suatu objek sehingga dapat menyerupai objek pada saat berinteraksi dengan viral objek tsb. Viral marketing dipromosikan dari mulut ke mulutdalam bentuk elektronik pada saat sekarang ini.  viral marketing ini akan menciptakan pesan yang original dan menghibur konsumen dengan menyebarkan iklan secara gratis ya..layaknya kay virus.
Kriteria – kriteria pendukung yang mesti diperhatikan didalam viral marketing antara lain :
  • -          Produk berkualitas, ataw banyak dibutuhkan oleh masyarakat n lagi menjadi trend masa kini
  • -          Harga produk mampu bersaing dengan yang lain
  • -          Program mudah dan sederhana agar bisa dimengerti oleh konsumen
  • -          Bonus diberikan minimal 6 level, supaya dapat bonus yg brarti.
  • -          Bonus bersifat berkelanjutan
  • -          Tidak ada target dalam hal penjualan, point atau apapun
  • -          Tidak terdapat jabatan dan syarat downline
  • -          Tidak dipungut biaya kepesertaan
  • -          Kebutuhan belanja tidak pake syarat artinya sewajarnya
  • -          Mengganti merk dari yang biasa ke merk yang diberi sama program

Kelebihan dan kelemahan viral marketing adalah :
Kelebihan :
  • -          Hanya cukup menekan tombol, karena internet menyatukan sejuta umat didunia
  • -          Sebuah pesan akan cepat dibaca karena melalu internet yang sangat cepat
  • -          Biaya yang sangat kecil
  • -          Adanya korelasi dgn merk yang sudah sangat terkenal
  • -          Bisa menganalisa dan melacak keefektifan
Kelemahan :
  • -          Tergantung pada triggers (media yang menjadi pemicu utama), tnp media pemicu untuk menarik pelanggan maka pesan yg disebarkan tdk akan melalui replikasi atw bisa mati.
  • -          Susah dikontrol

0 komentar:

Post a Comment